Sabtu, 12 Mei 2012

Kikil yang digunakan  menggunakan kikil yang berasal dari kepala lembu
Nasi Penggel Isi Kikil Lembu

KEBUMEN – Satu lagi kuliner khas Kebumen yang hampir susah dijumpai, yakni Nasi Penggel. Nasi penggel adalah  nasi putih yang dikepeli atau dibuat seperti bola pingpong. Biasa disantap dengan lauk sayur lodeh gori (nangka muda) dan kikil sapi plus tempe goreng dan kerupuk. 

Salah satu penjual nasi penggel yang masih eksis yakni nasi penggel  milik Suratman (61) yang mangkal di Alun-alun sebelah barat  tepatnya di depan Masjid Agung Kebumen. Suratman mengaku nasi penggel miliknya sangat istimewa karena menggunakan beras dengan kulitas terbaik.
Selain itu kikil yang digunakan pun hanya menggunakan kikil yang berasal dari kepala lembu. “Saya hanya pakai kikil lembu, karena rasanya yang khas dan yang paling cocok dengan penggel,” kata Kakek sepuluh cucu ini.
   
 Nasi penggel makin unik karena harus disajikan di atas daun pisang. Menurut Suratman, kalau tidak disajikan menggunakan daun pisang akan mengurangi kenikmatan nasi penggel ini. “Justru khasnya ya ini, dengan daun pisang ini,” imbuhnya.    

Soal harga, Anda tidak usah khawatir karena untuk satu porsi nasi penggel hanya di banderol Rp 7 ribu saja. Sebagai pelengkap, Suratman juga menambahkan mendoan dan peyek sebagai menu tambahan.
    
Buat yang penasaran,  silahkan mampir di Nasi Penggel milik Suratman yang berada di sebelah barat alun-alun atau di depan Masjid Agung Kebumen. Nasi penggel ini buka setiap hari dari pukul 05.30 sampai pukul 09.00. (ori)






1 komentar:

  1. kangen makan penggel deh
    http://ikasq.org/bisnisarea/?product=cireng-salju

    BalasHapus